ATLETIK
JALAN CEPAT
Hari/Tanggal :Rabu 5 Agustus 2020
Jam ke 4-6 Kelas
IXc
Jam ke 8-10 Kelas
IXb
INSTRUKSI !
Baca dan pahami materi yang disampaikan! sesuai dengan jam pelajaran yang tertera di atas! Setelah itu FOTO diri kalian sedang membaca materi ini lalu dikirim via Whatsapp (WA) kepada koordinator kelas dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah
mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat :
- Memahami kombinasi start dengan gerakan tungkai
- Memahami kombinasi gerakan tungkai dengan ayunan lengan
- Memahami kombinasi gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul
- Memahami kombinasi gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish
- Memahami kombinasi start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish
- Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik jalan cepat (start dengan gerakan tungkai; gerakan tungkai dengan ayunan lengan; gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul; gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish; start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish)
Pertemuan 1
Materi Ajar
Apakah kalian tahu apa itu jalan cepat? Sebenarnya
olahraga jalan cepat tidak jauh berbeda dengan cabang olahraga lari, hanya saja cara
melakukannya yakni hanya dengan berjalan dengan kecepatan tertentu. Seperti
yang kalian tahu bahwa ketika seseorang berlari, telapak kakinya akan melayang
yang juga akan membuatnya jarang menginjak tanah. Sementara untuk olahraga
jalan cepat, telapak kaki akan sering bersentuhan dengan tanah. Pada kesempatan
ini akan dibahas cukup lengkap seputar jalan cepat.
Sejarah
Pada olahraga jalan cepat, tidak diperkenankan langkah
melayang atau membuat lompatan. Menurut aturannya, kaki pejalan cepat harus
tetap di atas tanah dan sekurang-kurangnya satu kaki harus selalu menginjak
tanah. Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan dengan
segala kesungguhan. Jalan cepat diadakan pada tahun 1867 di London. Pada tahun
1912, jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor
Olimpiade. Tahun 1976 tercantum nomor jalan cepat 20 km, yang sejak 1956
dipertandingkan dalam Olimpiade. Tetapi, pada Olimpiade tahun 1980 di Mokswa,
jalan cepat 50 km dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan. Pada tahun-tahun
terakhir ini, perlombaan jalan cepat mulai banyak penggemarnya dan dibicarakan.
Dalam Olimpiade modern, perlombaan jalan cepat 20 km dan 50 km telah lama
menjadi nomor yang selalu diperlombakan. Di Indonesia, perlombaan jalan cepat
sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978.
Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan untuk pria: 10
km dan 20 km.
Federasi/Organisasi
IAAF (International Association of Athletics
Federations)
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)
Perbedaan
antara Jalan Cepat dan Lari
Secara teknis jalan dan
lari tidak ada perbedaan yang berarti. Baik jalan maupun lari adalah gerakan
memindahkan badan ke muka dengan langkah-langkah kaki. Perbedaan jalan cepat
dan lari adalah sebagai berikut : Pada gerakan jalan cepat selalu ada kaki yang
berhubungan kontak dengan tanah. Artinya, setiap saat salah satu kaki selalu
terjadi kontakmenginjak tanah. Lari : Pada gerakan lari, ada saat melayang,
pada waktu melangkah. Artinya, pada saat tertentu kedua kaki lepas atau tidak
menyetuhmenginjak tanah.
Pengertian
Jalan cepat atau yang juga disebut dengan istilah Race Walking adalah
bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan tanah. Setiap melangkah, kaki
depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat
melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus dan
lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
Jalan cepat kurang lebih sama dengan pengertian berjalan, akan tetapi ada
penambahan kecepatan atau frekuensi langkah dan teknik gerakan.
Dalam jalan cepat, nomor-nomor yang diperlombakan adalah sebagai berikut:
Dalam jalan cepat, nomor-nomor yang diperlombakan adalah sebagai berikut:
Putra = 20 dan 50 km
Putri = 10 dan 10 km
Bandar
Lampung, Agustus 2020
Ridho Pradana
Putra, S.Pd
Terimakasih pak
BalasHapus-Manda Vivian 9B
Terimakasih Pak
BalasHapus-Nabilla Syahiya 9C
Terimakasih pak
BalasHapus-alifah nur w 9B
Ok pak terimakasih
BalasHapusAurora Zahrani F 9C
terimakasih pak
BalasHapus-Faiz daka w 9C
Terima kasih pak
BalasHapus—Saskia salsabila 9c
Terima kasih pak
BalasHapusRasya Indi r.9c
Terima kasih pak
BalasHapusRadit heka ramadhan 9b
Terima kasih pak materinya
BalasHapuscaesar abdurrahman 9B
Terimakasih pak materinya
BalasHapusRafi ahmad b 9c
Terimakasih pak materinya
BalasHapusm faiq akbar 9c
Terimakasih pak atas materi nya
BalasHapusM.fauzan Oktriananda 9C
Terimakasih pak
BalasHapusM. Kelviandra 9b
Terimakasih Pak
BalasHapus-Clarisma Hana Aulia 9C
Terima kasih pak
BalasHapusSultan Qurrahman Pasya
9b
Terima kasih pak materinya
BalasHapusAdmaza septa tri Suseno 9B
Terima kasih materinya
BalasHapusM.farid nur Rasyid 9c
Terimakasih pak materi pembelajarannya
BalasHapusAlwahid Alfareza S. 9C
Terimakasih pak atas materinya
BalasHapus-Muhammad Fathi Farhat 9c
Terimakasih pak atas materi nya
BalasHapus-salsabila cintami addri 9b
Terimakasih pak atas materinya
BalasHapusMuhammad vasech aljabbar 9c
Terimakasih Pak atas materinya
BalasHapusRahadian Nauffal Rusiwa 9B
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusok pak trimakasih
BalasHapus-fathia thirza dianti 9b
Terima kasih pak atas materinya
BalasHapusDzaky Wira Narendra 9B
Terimakasih pak
BalasHapus-Nabil Aura Hasya 9b
Terima kasih pak atas materinya
BalasHapusWahyu ardianto 9b
Terima kasih pak
BalasHapusAmanda shafa t 9c
Makasih pak materinya
BalasHapusRadithya wirasena 9b
Ananda Neyza SYACHPUTRA 9c
BalasHapusMakasih pak
Terima kasih pak atas materi nya
BalasHapusM.reza rifansyah 9c
Terima kasih pak atas materinya
BalasHapusAlita aura 9b
Terimakasih pak atas materi nya
BalasHapusAstrid Evril 9b
Terima kasih pak atas materinya
BalasHapusMahesa caesar ali 9B
Terimakasih pak atas materinya
BalasHapusAdelia rafa n
9b