Fase/Kelas : D/7C
Guru Pengampu : RIDHO PRADANA PUTRA, S.Pd
CP
Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai permainan lapangan sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki
Tujuan Pembelajaran
- Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik memegang raket, forehand dan backhand, serta memukul forehand dan backhand dengan benar.
- Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik servis forehand dan backhand,serta memukul forehand dan backhand dengan benar.
- Melakukan gerak spesifik memegang raket servis forehand dan backhand, serta memukul forehand dan backhand dengan benar
BULUTANGKIS
Pengertian Bulu tangkis
“Badminton atau bulu tangkis adalah sebuah olahraga
raket yang dalam permainannya dilakukan oleh dua orang yaitu satu lawan satu
untuk permainan tunggal. Ataupun permainan ganda memakai dua pasangan yang
saling berlawanan”
Permainan olahraga ini hampir sama dengan tenis.
Bulutangkis atau yang umum disebut dengan badminton bertujuan untuk memukul
bola permainan yang disebut kok atau shuttlecock.
Lapangan Badminton
Lapangan badminton mempunyai bentuk persegi empat yang
dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan juga
daerah permainan lawan. Dengan ukuran panjang lapangan 13,40 meter yang bisa
dipakai untuk partai tunggal atau ganda.
Memiliki lebar lapangan 6,10 meter untuk pertandingan ganda dan ukuran 5,18 m jika digunakan untuk partai tunggal. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan warnanya harus kontras pada warna lapangan.
Ukuran net sama untuk tunggal
dan ganda:
• Tinggi 1,55 meter
• Panjang 6,10 meter
• Lebar 0,67 meter
Peraturan Badminton
peraturan yang berlaku yaitu
harus sesuai dengan peraturan IBF. Kebijakan ini bukan hanya berlaku untuk
peralatan dan perlengkapan yang dipakai saja. tetapi, partai yang
berkepentingan juga harus mengikutinya seperti contohnya produsen peralatan.
1.
Para pemain pada permainan
badminton dibedakan menjadi beberapa partai. Partai itu diantaranya adalah
partai tunggal dan partai ganda. Partai ini berlaku untuk putra maupun putri.
tetapi, dalam partai ganda ada ganda campuran.
2.
Pertandingan dipimpin seorang
wasit da dibantu 4 hakim garis. Jika bola keluar garis isyarat hakim garis
yaitu dengan merentangkan kedua tangan ke samping.
3.
Sebelum permainan dimulai,
akan diadakan undian untuk melakukan servis terlebih dahulu bagi tim yang
menang dalam undiannya.
Perhitungan Angka
Perhitungan atau skorsing di
permainan badminton memiliki ketentuan sebagai berikut:
Dilakukan dengan dua kali kemenangan. Sejak februari tahun 2006, semua partai permainan menggunakan sistem pemenang 2 dari 3 set yang masing-masing didapat dengan sistem penilaian rally point. Sistem ini dilakukan dengan jumlah setiap game 21.
Dan jika terjadi kedudukan
nilai 20-20, maka dinamakan yus. hingga untuk mencari kemenangan setelah
kedudukan itu selisih dua poin lebih dulu harus bisa diraih. Bila pihak server
melakukan kesalahan, maka penerima server dinyatakan pindah bola dan mendapat
nilai 1 poin.
Bila penerima server melakukan
kesalahan, maka pemain server mendapat nilai 1 poin.
Server melakukan kesalahan jika letak shuttlecock saat dipukul lebih tinggi
dari pinggang server. Atau ketika shuttlecock dipukul badan raket tak diarahkan
ke bawah, hingga semua bagian kepala raket tak secara jelas dan nyata ada di
bawah tangan server yang memegang raket.
Teknik Dasar Badminton
Cara memegang raket yang
terdiri atas tiga macam cara yaitu :
Pegangan dasar atau forehand
pegangan ini bisa dilakukan dengan cara mendirikan raket dengan sisi tegak
dengan lantai ini nyaris sama dengan posisi tangan yang sedang bersalaman.
Cara memegang backhand
ini bisa dilakukan dengan cara memutar 1/4 ke kanan dari pegangan forehand.
Pegangan pukul kasur
Raket diletakkan mendatar di atas lantai. kemudian ambil dan pegang raket di
bagian pegangan. Singga bagian tangan antara ibu jari dan juga telunjuk
menempel di bagian permukaan yang lebar.
Teknik pukulan
Cara-cara untuk melakukan
pukulan dalam permainan badminton. Tujuannya yaitu untuk menerbangkan
shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat berbagai macam teknik dari pukulan
dalam permainan badminton yaitu:
Servis
Servis adalah pukulan pertama
dalam mengawali permainan badminton.
Di samping itu, servis
dilakukan setelah bola mati. Andai terjadi kesalahan dalam servis, tentu
menguntungkan lawan. Diantaranya lawan akan mendapatkan poin jika servis
menyangkut atau gerakan servis salah.
Servis yang tanggung untuk
ganda menyebabkan lawan bisa merusak pertahanan dengan cara pengembalian dari
servis yang sulit dicapai. Oleh sebab itu, teknik servis harus mendapat
perhatian utama sebelum memberikan teknik lain dalam permainan badminton.
Pukulan servis:
pukulan memakai raket untuk
menerbangkan shuttlecock ke bidang lawan dengan diagonal. Tujuannya permulaan
permainan ada berbagai macam pukulan servis yakni:
Servis cambuk
Pukulan servis mendatar
Servis panjang
Pukulan servis pendek
Pukulan lob:
Pukulan ini adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang tujuannya
menerbangkan shuttlecock setinggi-tingginya dan mengarah jauh ke bagian
belakang garis lapangan lawan pukulan ini bisa dilakukan dengan dua cara:
1.
Underhand
lob: Pukulan lob yang dilakukan
dari bawah. caranya dengan memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan dilambungkan
tinggi ke bagian belakang.
2.
Overhead
lob: Pukulan lob ini dilakukan
dengan cara dari atas kepala untuk menerbangkan shuttlecock melambung ke bagian
belakang.
Sejarah Bulu Tangkis
Olah raga kompetitif bulu
tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India abad ke-19 saat
mereka menambahkan jaring dan memainkannya dan secara bersaingan. Oleh sebab
itu kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan itu juga dikenali
sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara itu membawa
permainan itu kembali ke Inggris pada tahun 1850-an. Olah raga ini mendapatkan
namanya yang sekarang pada 1860 pada sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang
penyalur mainan Inggris. Ini melukiskan permainan itu dimainkan di Gedung
Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire,
Inggris.
Rancangan peraturan pertama
kali ditulis oleh Klub Badminton Bath tahun 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris
di bentuk pada tahun 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya pertama kali
pada tahun 1899 dengan Kejuaraan All England.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar